Isnin, 17 Ogos 2015

MENGENAL ALLAH

Allah Taala boleh dikenal Tapi tidak boleh diperkenalkan Kepada siapapun. Kata Rasulullah, aku menyembah Allah yang ku kenal, Dan Nabi Musa Menyembah Allah Yang dia Kenal. Begitu juga Pengenalan Nabi-nabi Yang lainya. Dan Begitu juga Nanti semua semua umat-umatku, Karena sangat-sangat Rahsia Peribadi.

Apabila tampak suara, tidak Tampak wujud , apa bilaTampak wujud Tidak Tampak suara. Seperti Yang dilakukan Nabi Musa di Bukit Tursiana, mau betul Melihat wujud Allah Yang Serupa tidak sebanding. melihat diri di luar diri, engkau adalah aku, aku adalah engkau. mengenalnya Allah satu persatu, itu yang betul, bukan satu untuk semua karena kita lahir, mati, musyahadah, murakabah, dan mujahadah sendiri tidak boleh berjemaah.., penyaksiannya…, mudahan paham, amin.

Jangan rampas, sifat Allah, Asma Allah dan Afal Allah dan wujud Allah. Dan Jangan Engkau aku itu. Itu adalah sifat-sifat Orang Yang Melampaui Batas. Yang Apabila ditunjukkan Kebenaran, selalu Ragu Kemudian Berpaling Padahal sudah empat kitab dan 25 Nabi utusan. Itu semua Karena engkau sibuk mengurusi duniawi, lupa menuntut Ilmu:

Hadis: Menuntut ilmu itu Wajib fardu Ain Atas Muslim Laki-laki dan Muslimah Perempuan: kewajiban Menuntut ilmu usuluddin Sama Wajib hukumnya sama Dengan rukun Islam, rukun iman, apa bila diLanggar Mutlak Hukumnya Haram.

Hadis Qudsi: Awaluddin Marifatullah,… artinya: Awal beragama mengenal Allah, dan Bermula sembah itu Atas kenal marifat kepada Allah. Seperti Nabi, sahabat, Dan Wali Allah dan hamba Allah Yang Mukarabin aridillah, hanya memperdalam mencari ke jenjang yang lebih baik dan tepat mengenal Allah .
Marifat adalah nikmat yang teramat besar. Namun, kenikmatan syurga tiada sebanding dengan nikmat menatap wajah Allah secara langsung. Itulah puncak dari segala puncak kenikmatan dan kebahagiaan. Rasulullah s.a.w sendiri menjanjikan hal ini dan baginda pernah menyebut bahawa umatnya akan dapat melihat Allah SWT di saat fana , maupun jaga, Kezahiranya Sangat Nampak Pada Hamba.

Hadis qudsi: Al insanu syirri wa ana syirrohu, artinya, Adapun Manusia itu Rahasiaku Dan aku pun rahasianya. Unsur Insan itu ada jasad ada nyawa, ada Allah: Maka hiduplah Hamba. Adapun Jasad, Nyawa, dan Allah ta ala, Bagaikan Barang senyawa, Yang tidak boleh di pisahkan Satu sama lain, Begitu juga, Lagit dan bumi, dan makhluk lainnya.

Allah Taala tunggal (esa), Disembah Bersama-sama, beramai-ramai bukan begitu, itu hanya sangkaan saja, Marifatnya Allah Swt, Esa Pada wujud Hamba Masing-masing, sudah mutlak satu persatu diberi sesembahan, kenapa berpaling mencari yang jauh, sungguh melampaui batas. Dalilnya, aku beserta hambaku di mana dia berada.

Tentang melihat Allah ini, Allah SWT berfirman mengisahkan permintaan Musa untuk melihat-Nya: “Dan tatkala Nabi Musa datang pada waktu yang kami telah tentukan itu, dan Tuhannya berkata-kata dengannya, maka nabi Musa (merayu dengan) berkata:” Wahai Tuhan ku, perlihatkanlah kepadaku (Dzat-Mu Yang Maha Suci) supaya aku dapat melihat-Mu.”

Allah berfirman: ”Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku. Rahsianya, tidak ada (siapa) yang boleh melihat Allah Hanya Allah. Sebab Terdinding Hamba kepada Allah, selain wujud Allah, Masih ada Rasa Wujud Hamba Cuma itu.Tetapi pandanglah ke gunung itu, Pada ketika Nabi Musa menandang gunung, Begitu juga Allah Taala berpisah sementara daripada jiwa Nabi Musa, maka pengsan nabi Musa Bukannya (kerana) mendengar Akan letusan gunung tersebut, jika ia tetap berada di tempatnya (sebagaimana sediakala) nescaya kamu dapat melihat-Ku.” Setelah Allah ‘Tajalla’ (menzahirkan kebesaran-Nya) kepada gunung itu, (maka) ‘Tajallinya’ menjadikan gunung itu hancur lebur dan nabi Musa pun jatuh pengsan.

Setelah sedar semula berkatalah Nabi Musa:” Maha Suci Engkau (wahai Tuhan ku), aku bertaubat kepada Engkau dan akulah orang pertama beriman (pada zamanku)” (QS Al- A’raf 7 : 143).
Maha Suci Allah Yang Maha Berkuasa, Tiada daya sekalian makhluk melainkan Allah pada Rahsia..
Sebenarnya :Banyak jalan untuk mengenal Allah. kenyataan Allah itu ada di alam sagir/alam insan, sebagian kecil saja di alam kabir/langit dan bumi, karena alam kabir itu saksi bisu, hanya bekas dari pada kudrad Allah dahulunya, yang di jaga oleh para malaikat dan bala tentaranya.

Sedangkan Alam insan, sempurna bentuk dan sempurna aklaqnya dan penjagaanya. Pertanyaan, Sebenarnya yang sempurna bentuk itu bentuknya siapa??? jawabnya, tidak lain dan tidak bukan bentuk dia juga.
Jalan mengenal Allah adalah mengenal diri sebenar-benarnya, diri lahir maupun bathin. Mulai mengenal asal usul dan ke mana kita kembali. Mulai titik kejadian, dan melalui kesudahan segala sesuatu, ke mana melalui sifat-sifat Allah, nama-nama Allah.

Pengertian arasy/ kursi: otak /aqal.= 7 lapis aqal /langit..pengertian. bumi 7 alam insan 7 lapis aurat tubuh dari kulit sampai sum-sum. lailahaillah …menapikan /metiadakan akan tubuh, muhammad rasulullah… menapikan/meniadakan akan nyawa. Hua : hanya Allah yang maha ada. Sebagai hamba … lahaulawalakuata illabillah.

0 ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.