Isnin, 24 Ogos 2015

NUR MUHAMMAD

Baiklah kita mulai dengan ayat yang berbunyi : ''INNALAHA KHOLAQO QOBLAL ASIA INNURI NABIYUKA''. Bahwasanya Allah Taala menjadikan dahulu daripada segala asia itu ilah NUR NABIMU.

Diriwayatkan oleh ZABIR beliau pernah juga bertanya kepada Nabi Allah s.a.w. ; yaitu dijawab oleh Nabi AWWALUMA KHOLAQOL LAHU TAALA NURI NABIYIKA,YA ZABIR. Mula mula dijadikan AllahTa’ala daripada segala asia itu ialah : NUR NABIMU ya ZABIR.

Maka nyatalah RUH NABI itu dijadikan dahulu daripada segala asia itu,dan lagi dijadikan ia daripda Zatnya jua,tetapi sebelum tuhan menjadikan NUR MUHAMMAD,Tuhan telah mengatakan dalam kitabnya Al’quranul qarim yang berbunyi : artinya : ''Pertama kujadikan ILMU sebelum kujadikan NUR MUHAMMAD''.

Maka nyatalah kepada kita bahwa NUR MUHAMMAD itu jadi daripada ILMUnya dan daripada KUDRAT DAN IRADATNYA jua, seperti kata Syeh ABDUL WAHAB SYAHRANI : ''INNALAHA KHOLAQOR RUHUN NABIYI MUHAMMADIN MINZATIHI,WAKNOLAQOR RUHUL ALIMU MINNURI MUHAMMAD S.A.W.'' Bahwasanya Allah Ta’ala menjadikan Roh nabi itu daripada Zatnya jua, dan daripda ilmunya jua, dan serta qudrat dan iradatnya. Dan menjadikan Roh sekalian alam ini daripada NUR MUHAMMAD s.a.w. Maka nyatalah kepada kita bahwa Roh sekalian alam ini daripada NUR MUHAMMAD jua.

Dan segala batang tubuh kita ini nyata daripada Adam,tetapi Nabi Adam itu dijadikan daripada tanah,seperti firman Allah Ta’ala dalam AL qur’an : ''KHOLAQOL INSANA MINTIN'' artinya : Aku jadikan Insan Adam itu daripada tanah dan tanah itu jadi daripada Air, dan Air itu jadi daripada NUR MUHAMMAD s.a.w. jua. Maka nyatalah kepada kita bahwa Roh kita dan batang tubuh kita ini jadi daripada NUR MUHAMMAD; maka wajarlah kita ini bernama MUHAMMAD. Dan nyatalah bahwa kalau Roh kita dan batang tubuh kita ini daripada Nur Muhammad. Maka kita ini tiada lain dan tiada bukan, pada Hakikatnya Nur Muhammad jua.

Dan kalau telah jelas dalam hati marifat akan hakikat Nur Muhammad itu, maka hendaklah engkau mesrakan Nur Muhammad itu kepada Roh dan kepada batang tubuhmu dan kepada seluruh anggotamu. Kalau sudah benar-benar mesra, insya Allah engkau akan melihat keelokan zat yang wajibal wujud.

Dan Syeh ABDUL RA’UF berkata : yang sebenar-benar diri itu ialah nyawa. Yang sebenar-benarnya nyawa itu ialah Nur Muhammad. Dan yang sebenar-benarnya Nur Muhammad itu ialah sifat. Yang sebenar-benarnya sifat itu ialah zat. Tetapi disini bukan zat hayun tapi zat hayat.

Dan lagi kata aribillah : Bermula yang sebenar-benarnya diri itu ialah Roh,tatkala ia nasab sekalian tubuh,nyawa namanya. Tatkala keluar masuk nafas namanya. Tatkala ia berkehendak hati namanya. Tatkala ia ingin akan sesuatu nafsu namanya. Tatkala ia memilih akan sesuatu ikhtiar namanya. Taktkala ia dapat memperbuat akan sesuatu akal namanya. Dan tatkala ia yakin akan sesuatu iman namanya.

Jadi pohon akal itu adalah ilmu. Inilah yang disebut yang se-benar benar diri. Tetapi janganlah terhenti kepada roh itu saja, teruskanlah kepada yang hak. (kepada Allah Ta’ala).

0 ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.