Adapun yang bernama Diri Terdiri itu Rahasia namanya
Adapun yang bernama Diri Tajalli itu Roh namanya
Adapun yang bernama Diri Terperi itu Hati namanya
Adapun yang bernama Diri Diperikan itu Tubuh namanya
Mengenal Adam Menurut :
Syari’at : adalah ia Manusia yang Pertama
Tarikat : adalah ia Hakikat yang Muncul
Hakikat : adalah ia Asma Allah
Ma’rifat : adalah Hanya Allah (ILLallah)
ASYHADU adalah bagi kita Lidah
ALLA adalah bagi kita Badan
ILLAHA adalah bagi kita Hati
ILLALLAH adalah bagi kita Roh
HUWA adalah bagi kita Rahasia (Air)
Adapun yang sebenar-benar Diri ialah Nyawa/Roh
Adapun yang sebenar-benar Nyawa/Roh adalah Muhammad
Adapun yang sebenar-benar Muhammad adalah Allah
Adapun yang sebenar-benar Allah adalah segala Sifat Allah Ta’ala
Adapun yang sebenar-benar Sifat Allah Ta’ala adalah Zadtullahita’ala
Adapun Sifat Allah Ta’ala adalah wujud Allah Ta’ala yang kata mempunyai Wujud dan hakikat daripada segala yang ada, besar maupun kecil.
Bagaimanapun juga pada pandangan lahir maupun bathin adalah sebenar-benarnya termasuk satu sifat yang sempurna, tidak bertulang, berdaging, berdarah, atau berkulit. Pada yakin kita maka yang berbagai sifat dan warna adalah Hanya satu, menurut yakin Ma’rifat kita.
Adapun yang bernama Wujud Hakiki yaitu Zatullahita’ala. Wujud Hakiki itu mustahil pada pandangan awam, wujud majazi itu tidak ada pada pandangan wujud hakiki.
Wujud ‘Am (umum) itu meliputi pada alam, dan nyata pada Muhammad.
Adapun yang sebenar-benarnya Manusia yaitu Muhammad
Adapun sebenar-benarnya Muhammad yaitu Allah
Dan sebenar-benarnya Allah yaitu Zatullah
Maka itulah sebabnya kita manusia dilebihkan Allah Ta’ala dari pada semesta sekalian alam ini, karena asalnya kejadian sekalian itu daripada Muhammad.
Syari’at : adalah ia Manusia yang Pertama
Tarikat : adalah ia Hakikat yang Muncul
Hakikat : adalah ia Asma Allah
Ma’rifat : adalah Hanya Allah (ILLallah)
ASYHADU adalah bagi kita Lidah
ALLA adalah bagi kita Badan
ILLAHA adalah bagi kita Hati
ILLALLAH adalah bagi kita Roh
HUWA adalah bagi kita Rahasia (Air)
Adapun yang sebenar-benar Diri ialah Nyawa/Roh
Adapun yang sebenar-benar Nyawa/Roh adalah Muhammad
Adapun yang sebenar-benar Muhammad adalah Allah
Adapun yang sebenar-benar Allah adalah segala Sifat Allah Ta’ala
Adapun yang sebenar-benar Sifat Allah Ta’ala adalah Zadtullahita’ala
Adapun Sifat Allah Ta’ala adalah wujud Allah Ta’ala yang kata mempunyai Wujud dan hakikat daripada segala yang ada, besar maupun kecil.
Bagaimanapun juga pada pandangan lahir maupun bathin adalah sebenar-benarnya termasuk satu sifat yang sempurna, tidak bertulang, berdaging, berdarah, atau berkulit. Pada yakin kita maka yang berbagai sifat dan warna adalah Hanya satu, menurut yakin Ma’rifat kita.
Adapun yang bernama Wujud Hakiki yaitu Zatullahita’ala. Wujud Hakiki itu mustahil pada pandangan awam, wujud majazi itu tidak ada pada pandangan wujud hakiki.
Wujud ‘Am (umum) itu meliputi pada alam, dan nyata pada Muhammad.
Adapun yang sebenar-benarnya Manusia yaitu Muhammad
Adapun sebenar-benarnya Muhammad yaitu Allah
Dan sebenar-benarnya Allah yaitu Zatullah
Maka itulah sebabnya kita manusia dilebihkan Allah Ta’ala dari pada semesta sekalian alam ini, karena asalnya kejadian sekalian itu daripada Muhammad.
0 ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.