Dan siapakah yang lebih baik agamanya dariapa orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan,
dan ia mengikuti agama nabi Ibrahim yang lurus ?
''Dan Allah mengambil
Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.” (Q.S. An-Nisa : 125) Nabi Ibrahim
mendapat gelar khalilullah yang artinya kekasih Allah. Gelaran ini
bukan bikinan atau keinginan manusia apalagi permintaan Nabi Ibrahim
sendiri. Allahlah yang menganugerahkanya seperti yang
tercatat dalam ayat Al-Quran di atas.
Sebagai kekasih Allah tentu saja
Ia (Allah) sangat sayang kepadanya; Sangat dekat dan do’anya selalu
dikabulkan. Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 124 s.d.129 menggambarkan
betapa Allah memenuhi segala do’a yang disampaikan oleh Nabi Ibrahim
a.s.
Antara lain: Keturunannya banyak yang menjadi nabi dan rasul
termasuk Nabi Muhammad saw. ; Tanah Mekah menjadi negeri yang aman,
tenteram dan sejahtera dikunjungi oleh jutaan manusia setiap tahun ;
Perjalanan hidupnya dijadikan sebagai manasik haji, dan hingga kini
seluruh umat Islam sentiasa membacakan shalawat setiap hari kepadanya
di dalam setiap shalatnya bersamaan dengan shalawat kepada nabi Muhammad
saw.
“Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu (Ibrahim) imam bagi seluruh manusia.” (QS. Al-Baqarah: 124)
Nabi Ibrahim mendapat gelar khalilullah tentunya berkat usaha dan
kesungguhnyanya dalam menegakkan syaria’at Allah dan pengabdiannya yang
tidak terhingga sebagai seorang rasul meskipun banyak tentangan dan
rintangan yang dialaminya. Di dalam kitab Nashaihul ibad diceritakan bahwa
ada tiga hal yang menyebabkan Nabi Ibrahim mendapat gelar “Khalilullah”
yaitu:
Pertama , Beliau selalu mengutamakan perintah Allah di atas
perintah-perintah selainNya termasuk perintah akal dan perasaannya.
Artinya Beliau a.s. selalu “sami’na wa atha’na “ (patuh dan ta’at) tanpa
pikir-pikir dalam melaksanakan perintah-Nya meskipun perintah tersebut
dirasakan sangat bertentangan dengan akal dan perasaannya. Tetapi karena
perintah itu sudah jelas dari Allah, ia pasrah kepada kehendakNya.
Contoh bagaimana Beliau a.s. telah merelakan putranya Ismail untuk
disembelih karena atas perintah Allah.
Kecintaan kepada Allah
mengalahkan kecintaan kepada putranya, Ismail. Nilai inilah yang terus
menerus diwariskan dan ditanamkan kepada anak keturunannya termasuk kita
umat Islam. Allah telah mengingatkan di dalam Al-Quran surat At-Taubah
ayat 24 jika kita lebih mencintai dan lebih mengutamakan selain Allah
dan rasulNya, “ tunggu apa yang akan terjadi !”
Kedua, Beliau tidak
pernah resah dan khawatir terhadap segala sesuatu yang telah ditanggung
oleh Allah, misalnya masalah rizqi, keamanan, kematian, jodoh dan
sebagainya. Sebab itu, beliau dengan tenang hati meninggalkan isteri dan
putranya Ismail yang masih bayi di tengah-tengah padang pasir yang masih
ganas, karena Beliau harus memenuhi panggilan Allah Swt.
Demikian pula
beliau tidak khawatir terhadap keselematan dirinya ketika Beliau
dilemparkan kedalam gunung api oleh raja Namrud. Beliau yakin jika ia
menolong Allah, pasti Allah akan menolongnya (Q.S. Muhammad: 7)
Ketiga,
Beliau tidak akan makan kecuali secara berjama’ah. Ada sebuah riwayat
bahwa jika Beliau mau makan suka berjalan sepanjang satu hingga dua batu
untuk mencari teman makan. Betapa pentingnya nilai berjama’ah, jangankan
shalat fardhu, makan saja sebaiknya selalu berjama’ah. Nilai inipun
diwariskan kepada kita, umat nabi Muhammad Saw.
Allah SWT. berfirman,
“Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi penghiba, dan suka kembali kepada Allah SWT.” (QS. Hud: 75)
Di dalam salah satu
haditsnya beliau menyatakan bahwa solat berjama’ah lebih tinggi
nilainya dibandingkan dengan solat sendirian. Perbandingannya adalah
27: 1. Rasulullah sendiri telah mencontohkan bahwa sepanjang hayatnya
tidak pernah solat lima waktu dilakukan sendirian, terkecuali
menyelang wafatnya karena sudah tidak kuat lagi ke masjid. Wallahu
a”lam.
Selasa, 6 Oktober 2015
GELARAN KHALILULLAH BAGI NABI IBRAHIM A.S
Posted on 4:26 PTG by Qalam-hatiku.blogspot.com
Categories: Sketsa
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.