Hadith Qudsi yang bermaksud :-
1 TUKARKAN CAHAYA DIRIMU KEPADA CAHAYA TUHANMU
2 MATIKAN DIRI KAMU SEBELUM KAMU MATI
Adapun maksud MATIKAN itu ialah MEMULANGKAN AMANAH ALLAH yang
ditanggungkan kepada kita. Amanah Allah itu ialah WUJUD KITA YANG KASAR (
Jasad ) dan Yang Menanggung Amanah itu ialah WUJUD KITA YANG BATIN
yakni Nyawa dan YANG MENGAMANAHKAN itu ialah ZAT ALLAH.
Adapun
SYARAT Memulangkan Amanah Allah itu ialah tatkala kita mengatakan ALLAH
itu tarik nafas kita dari dalam FUAD hingga sampai kealam QUDDUS. Alam
itu UBUN UBUN dan makam KAB FUSAIN yaitu antara dua bulu kening.
Maka kita tahankan hingga kuat sekalian alam kita merasa hapus wujud
kita yang kasar kepada wujud kita yang batin – hapus wujud yang batin
kepada ZAT SEMATA-MATA kepada suhud kita.
Maka hapus dan karamlah
sekalian SIFAT BASRIAH dalam lautan BAHRUL QADIM hingga nyata Sifat
laut semata-mata yaitu Laut Alam Allah. Maka katakanlah ALLAH HU AKBAR .
telah fana’ sekalian kelakuan dan diri kita maka nyatalah BAQA’ keadaan
ZAT Tuhan semata-mata. Inilah dikatakan SUHUD sehingga sampai kepada
SALAM.
Adapun SUHUD itu ertinya PANDANG MATA HATI erti Mata Hati ialah pengetahuan Nyawa. Alam Nyawa itulah sebenar-benarnya IMAN.
Inilah SIRRULLAH yaitu cahaya Alam Ilmu ZAT ALLAH yang tiada huruf tiada suara Wujud Mutlak yakni Wujud Zat Wajibul Wujud.
Dengan ini Jasad kita KAMIL dengan Nyawa kita dan Nyawa Kamil Mukamil dengan ZAT ALLAH
DALIL NAQLI – AYAT AL-QURAN. Telah ada Aku dalam dirimu – kenapa tidak kamu lihat ?
Jumaat, 21 Ogos 2015
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.