Kelebihan Bertahmid dan Memuji Allah Ketika Pesakit Diziarahi
عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ بَعَثَ اللَّهُ تَعَالَى إِلَيْهِ مَلَكَيْنِ فَقَالَ انْظُرَا مَاذَا يَقُولُ لِعُوَّادِهِ فَإِنْ هُوَ إِذَا جَاءُوهُ حَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ رَفَعَا ذَلِكَ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ أَعْلَمُ فَيَقُولُ لِعَبْدِي عَلَيَّ إِنْ تَوَفَّيْتُهُ أَنْ أُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ وَإِنْ أَنَا شَفَيْتُهُ أَنْ أُبْدِلَ لَهُ لَحْمًا خَيْرًا مِنْ لَحْمِهِ وَدَمًا خَيْرًا مِنْ دَمِهِ وَأَنْ أُكَفِّرَ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ
Dari 'Atha bin Yasar bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Jika seorang hamba sakit, Allah Ta'ala mengirim kepadanya dua Malaikat seraya berfirman; Lihatlah apa yang ia katakan terhadap para penziarahnya, jika ia bertahmid dan memuji Allah, maka malaikat keduanya akan mengangkatnya ke hadapan Allah 'azza wajalla dan Allah Maha Tahu, lalu Allah berfirman; Aku berjanji kepada hamba Ku, jika Aku mematikannya, maka Aku akan memasukkan ia ke syurga. Jika Aku menyembuhkannya, niscaya Aku akan mengganti untuknya daging yang lebih baik dari dagingnya, dan darah yang lebih baik dari darahnya. Dan Aku akan ampuni keburukan-keburukan dirinya." (HR Malik No: 1475) Status: Isnad Tsiqah
Pengajaran:
1. Jika ada sahabat yang sakit, menjadi tanggungjawab kepada orang yang sihat untuk menziarahinya.
2. Ketika orang yang sakit diziarahi, ucapkanlah zikir memuji Allah bukan keluhan atau kesakitan.
3. Bagi penziarah, doakan pesakit dan ucapkan kata-kata semangat dan kesabaran untuk pesakit.
4. Pesakit yang sabar dan reda malah mengucapkan tahmid dan pujian kepada Allah terhadap apa yang dilalui (bukan keluhan), jika ia dimatikan, Allah akan menggantikan dengan syurga. Jika disembuhkan, Allah akan menggantikan darah yang lebih baik, daging baru yang tumbuh lebih baik disamping dikurniakan keampunan dosa.
عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ بَعَثَ اللَّهُ تَعَالَى إِلَيْهِ مَلَكَيْنِ فَقَالَ انْظُرَا مَاذَا يَقُولُ لِعُوَّادِهِ فَإِنْ هُوَ إِذَا جَاءُوهُ حَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ رَفَعَا ذَلِكَ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ أَعْلَمُ فَيَقُولُ لِعَبْدِي عَلَيَّ إِنْ تَوَفَّيْتُهُ أَنْ أُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ وَإِنْ أَنَا شَفَيْتُهُ أَنْ أُبْدِلَ لَهُ لَحْمًا خَيْرًا مِنْ لَحْمِهِ وَدَمًا خَيْرًا مِنْ دَمِهِ وَأَنْ أُكَفِّرَ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ
Dari 'Atha bin Yasar bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Jika seorang hamba sakit, Allah Ta'ala mengirim kepadanya dua Malaikat seraya berfirman; Lihatlah apa yang ia katakan terhadap para penziarahnya, jika ia bertahmid dan memuji Allah, maka malaikat keduanya akan mengangkatnya ke hadapan Allah 'azza wajalla dan Allah Maha Tahu, lalu Allah berfirman; Aku berjanji kepada hamba Ku, jika Aku mematikannya, maka Aku akan memasukkan ia ke syurga. Jika Aku menyembuhkannya, niscaya Aku akan mengganti untuknya daging yang lebih baik dari dagingnya, dan darah yang lebih baik dari darahnya. Dan Aku akan ampuni keburukan-keburukan dirinya." (HR Malik No: 1475) Status: Isnad Tsiqah
Pengajaran:
1. Jika ada sahabat yang sakit, menjadi tanggungjawab kepada orang yang sihat untuk menziarahinya.
2. Ketika orang yang sakit diziarahi, ucapkanlah zikir memuji Allah bukan keluhan atau kesakitan.
3. Bagi penziarah, doakan pesakit dan ucapkan kata-kata semangat dan kesabaran untuk pesakit.
4. Pesakit yang sabar dan reda malah mengucapkan tahmid dan pujian kepada Allah terhadap apa yang dilalui (bukan keluhan), jika ia dimatikan, Allah akan menggantikan dengan syurga. Jika disembuhkan, Allah akan menggantikan darah yang lebih baik, daging baru yang tumbuh lebih baik disamping dikurniakan keampunan dosa.
0 ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.